Abacus
Mungkin pada zaman yang telah modern ini, alat hitung manual seperti sempoa jarang digunakan lagi. Seiring telah dikembangkan pula tekhnik menghitung dengan jari atau "jarimatika” yang lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan kecoa... Eh sempoa... Hehehe... Garing !!!
Namun pada awalnya sempoa memiliki peranan yang sangat penting dalam proses perhitungan, baik dalam bidang fisika maupun matematika. Sempoa dalam bahasa inggris dikenal dengan nama "ABACUS”, yang juga merupakan sempoa pertama dan tertua di dunia. Penggunaan kata abacus sendiri dikenal sejak tahun 1387, jauh sebelum nenek moyang saya lahir... Namun dalam bahasa latin abacus dikenal dengan abakos yang berasal dari kata abax, artinya "tabel perhitungan”. Pendapat lain juga mengatakan abacus berasal dari kata abak yang dalam bahasa Fenisia artinya "pasir”. Dan Alhamdulillah Indonesiapun telah menemukan kata yang cocok untuk abacus yaitu "sempoa”. Huft.. -_-
Abacus adalah alat bantu pertama untuk penghitungan matematis. Alat yang terbilang simple ini juga memiliki fungsi yang simple pula, yakni abacus hanya membantu manusia mengingat perhitungan yang telah dilakukannya. Seorang operator abacus yang terlatih dapat bekerja dengan penjumlahan dan pengurangan dalam kecepatan yang sama dengan seseorang yang menggunakan kalkulator tangan (perkalian dan pembagian lebih lambat). Abacus seringkali dihubungkan dengan Cina. Faktanya, abacus tertua digunakan oleh orang Babylonia pada tahun 300 SM. Abacus masih digunakan hingga kini, terutama di timur jauh. Abacus moderen terdiri dari cincin yang bergeser di sumbu, tapi yang lebih tuanya lagi yaitu saat bebatuan digunakan untuk menghitung (kalimat "calculus” datang dari kalimat latin untuk batu kerikil). Bayangkan kalau perhitungan ribuan dengan kerikil, habis berapa duit buat kerikilnya aja ??? J
Abacus juga dianggap sebagai awal mula mesin komputasi, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu. Udah ulang tahun keberapa ya abacus sekarang ??? J Abacus digunakan sebagai alat hitung oleh bangsa Romawi dan Yunani kuno. Namun abacus masih digunakan hingga saat ini oleh para pedagang untuk mengghitung hasil transaksi. Gimana gak wow coba alat ini. Semoga abacus tetap berjaya dan sehat selalu. Amiinnn.... Berikut abacus pada zaman modern, tepatnya sekarang ini...
Mungkin ada juga diantara teman-teman kita yang sudah mengalami modernisasi tingkat dewa, sehingga tidak mengenali lagi cara berhitung dengan abacus/sempoa... Berikut sayang turut menyertakan cara pengoperasiaanya... J
Pertama letakkan sempoa diatas buku latihan yang akan kita kerjakan, selain itu siapkan pensil dan penghapus. Perhatikan biji sempoa tersebut, jika biji sempoa yang atas dan bawah saling merekat maka pisahkan terlebih dahulu hingga antara biji yang atas dan yang bawah berpisah. Langkah ketiga adalah kita memulai berhitung dengan menggunakan biji-biji tersebut. Contoh Soal : a.2+1-1=2 b.5+3-1=7
Jika kita ingin mengerjakan soal diatas dengan hasil yang benar, maka cara yang digunakan sebagai berikut : Jika ingin menambahkan angka 2 maka naikkan biji sempoa dengan menggunakan jempol pada jari tangan kita. Jika ingin menambahkan angka 1 maka naikkan biji sempoa dengan menggunakan jempol pada jari tangan kita. Jika ingin mengurangi angka 1 maka turunkan biji sempoa dengan menggunakan telunjuk pada jari tangan kita. Jika ingin menambahkan angka 5 maka turunkan biji sempoa dengan menggunakan telunjuk pada jari tangan kita. Jika ingin menambahkan angka 3 maka naikkan biji sempoa dengan menggunakan jempol pada jari tangan kita. Jika ingin mengurangi angka 1 maka turunkan biji sempoa dengan menggunakan telunjuk pada jari tangan kita. Sumber referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sempoa http://dimas-9b.blogspot.com/2011/02/sejarah-perkembangan-alat-hitung-abacus.html http://ridwanaz.com/teknologi/komputer/artikel-belajar-sejarah-komputer/
|