Pembahasan angka fiksi atau 0 memang sulit dipecahkan...
Namun aplikasi dalam kehidupan sehari-hari 0=tidak berarti..
Kenapa ???
Karena biasanya manusia lebih memilih kata tidak ada,, dibandingkan 0 ada....
Namun, ternyata setelah ditelisik 0 memiliki peranan luar biasa penting dalam sejarah penemuan angka...
Begini ceritanya...
Awal hitungan pertama kali dikemukakan oleh Suku Gog, yakni manusia purba yang tinggal di dalam gua...
Mereka memulai dengan mengelompokkan lima iiiii. Sistem kumpulan lima ini sekarang dikenal dengan quiner...
Cara penulisan ini ditemukan pada kumpulan tulang serigala hasil ukiran bangsa Gog ini...
Kemungkinan besar,, pengelompokkan lima ini tercipta karena jumlah jari manusia lima...
Banyak perkembangan yang terjadi setelah sensasi oleh Bangsa Gog ini...
Contohnya perkembangan di Mesir...
Orang mesir memiliki kemampuan matematika yang sangat tinggi dan merupakan ahli perbintangan...
Mereka telah menemukan desimal sepuluh angka,, dan juga berdasarkan jumlah jari di kedua tangan...
Meski memiliki kemampuan matematika tingkat dewa,, mesir tetap belum menemukan angka nol...
Karena mesir menggunakan matematika untuk kepraktisan,, bukan hal yang tidak pasti...
Kasihan angka 0...
Setelah banyaknya penemuan angka,, terdapat masalah baru...
Yakni terdapatnya kekosongan pada bilangan ratusan...
Orang-orang Kish, nama tempat di Selatan Irak sekarang, sekitar 700 tahun sebelum Masehi menggunakan tanda tiga pengait untuk
mengisi tempat kosong diantara posisi angka.
Di belahan dunia lain, bangsa Yunani kuno memakai penanda tempat kosong dalam deret bilangan.
Meski baru menggunakan lambang 0 untuk menandai nol pada 876 Masehi, Aryabhata, matematikawan India,
telah memasukkan nol dalam sistem perhitungan bukan sekedar tempat kosong.
Patut dicatat sumbangan suku maya yang mendiami selatan Meksiko pada 665 Masehi yang mengawali angka nol lewat satuan nilai berbasis 20.
Pada 1600 penggunaan nol telah meluas di dunia.