Saturday, 23 November 2024, 9:51 AM
Welcome Guest | RSS
My site
Main | Blog | Registration | Login
Login form

Site menu
Our poll
Rate my site
Total of answers: 2
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Search
Calendar
«  September 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
    123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930
Entries archive
Site friends
  • Create a free website
  • Online Desktop
  • Free Online Games
  • Video Tutorials
  • All HTML Tags
  • Browser Kits
  • Main » 2011 » September » 29 » Lantas Apa ???
    4:47 PM
    Lantas Apa ???
    Wilayah ranahku gersang,, namun rumput hijau tumbuh dengan senyuman manis di tengahnya...
    Tak kala,, berlalulah seekor lebah petualang sedang mencari bunga terindah tempat ia bersandar....
    Sang lebah bertanya dalam hati,, tak adakah tempatku mengadu di wilayah kuning mata telanjang ini ???
    Berteriak sekeras-kerasnya,, tak ada yang membalas lebahpun kembali melanjutkan perjalanan...
    Sampailah ia di ranah hijauku nan sempit,, sesak,, penuh akan belalang pemangsa hati...
    Lebah duduk terkulai seraya mengusap keningnya nan basah akan mimpi-mimpi perjuangan...
    Haus,, ya memang semua nan ada merasakan hal nan sama...
    Memangnya harus berbuat apa di ranah gersang ini...
    Sejauh mata memandang,, hanya terbaca hamparan kosong akan mimpi masa depan...
    Ulat kecilpun menyahut,, aku akan menjadikannya pulau ribuan mata sayap untuk terbang menggapai impian...
    Hahahahaha... Terdengar sayup-sayup cercaan seekor belalang...
    Kau pikir kau siapa bodoh ??? Sadarlah,, kau hanya menunggu masa matimu di pulau emas tak berharga ini...
    Aku pasti bisa kalau aku mau,, bantah sang ulat...
    Kau pikir kau Ibrahim nan punya tongkat pendongkrak air,, ataukah kau Musa nan mampu menyembuhkan orang sekarat di pulau ini...
    Atauuuu... Mungkin kau Tuhan nan mampu menyulap semua menjadi permainanmu...
    Aku memang bukan siapa-siapa untuk saat ini...
    Aku tak punya tongkat,, dan aku tak mampu menyembuhkan orang nan setengah mati...
    Serta aku bukan pula Tuhan dengan Kunfayakun...
    Tapi,, ketahuilah wahai makhluk insecta bangsat...
    Aku akan berubah menjadi sayap yang akan terbang mengaungkan surga kecilku ini...
    Karena aku tak ingin selamanya seperti ini...

    Bolehkah saya lebah hina ini,, membantu perjuanganmu... ???
    Aku mempunyai sayap kokoh nan kan membawamu terbang melintasi cakrawala dusta ini...
    Tidak usah...
    Aku tak butuh bantuan orang sombong karena kelebihannya...
    Cukup aku nan kan melanjutkan perjalanan hampa evolusi ini...
    Ulat berjalan dengan langkah tertatih meninggalkan ranah hijauku...
    Lebah bertanya tanya,, sombong ??? sombong apanya ???
    Aku kan sudah menawarkan bantuan padanya...
    Burung hantu bijaksana menjawab...
    Jagalah ucapanmu nan mengkoarkan kelebihanmu saat ini...
    Karena nanti kau akan kehilangannya..
    Tak sadarkah kau,, sang ulat pada saatnya akan berubah menjadi seekor kupu-kupu nan kan memikat semua bungamu...
    Astagfirullah...
    Aku tak sadar karena melihat rupanya saat ini...
    Lantas apa nan harus kulakukan mencari bungaku itu ???
    Jadilah kau ulat,, meski kau buruk,, kumuh,, jelek,, namun kau mau mengubah dirimu...
    Jadilah kau lebah pemimpin di tengah kaum duniamu nan sengsara ini...
    Lebah itulah nan akan diterima bunga terindah di pulau ini...
    Memangya ada bunga di tempat gersang ini ???
    Tentu saja ada,, ia tepat di hadapanku...
    Maksudmu ???
    Kaulah bunganya...
    Sandarkanlah dirimu pada apa adanya kau saat ini..
    Sebab semakin kau bergantung pada tempat lain,, semakin lemah kau di hadapannya...
    Semakin kuat sandaranmu semakin,, para budak cintapun kan terpikau olehmu...
    Lebah tertegun malu...
    Dan semua serangga terbang meninggalkan ranah hijau menempuh tanah gersang mengejar impiannya...


    Views: 646 | Added by: inFamous | Rating: 3.5/2
    Total comments: 0
    Only registered users can add comments.
    [ Registration | Login ]
    Copyright MyCorp © 2024
    Free website builderuCoz